20 Desember 2024 11:48 pm

PERTEMUAN WALI SANTRI RABU 18 DESEMBER 2024

PERTEMUAN WALI SANTRI RABU 18 DESEMBER 2024
Mendekati masa berlibur santri setelah diadakannya ujian akhir semester, Pondok Pesantren Darul Muttaqin Batu mengadakan forum pertemuan wali santri dengan asatidz, yang juga merupakan kelanjutan dari forum rutin yang sebelumnya telah dilaksanakan melalui perantara online Zoom. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 wali santri ini dibuka oleh Kyai Azizi Fathoni dengan penyampaian topik utama pada forum online rutin pada kesempatan ini; yaitu untuk menyamakan persepsi dan frekuensi antara asatidz dengan wali santri terkait kegiatan santri selama masa berlibur di rumah masing-masing.

Fokus utama kegiatan santri Pondok Pesantren Darul Muttaqin Batu selama di rumah masing-masing adalah salah satunya untuk membentuk kebiasaan positif santri. Kyai Azizi Fathoni mengingatkan kepada wali santri bahwa anak adalah karunia yang sangat berharga bagi orang tua, di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له ) . رواه الترمذي ، وقال: هذا حديث حسن صحيح.
Yang artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya." (HR. Tirmidzi, ia berkata: Hadits ini hasan shahih).

Untuk mengisi waktu luang santri selama berlibur, asatidz Pondok Pesantren Darul Muttaqin Batu sudah menyusunkan rangkaian kegiatan untuk dilakukan santri yang dapat mendorong pengayaan literasi santri selama masa liburan. Namun untuk membantu kelancaran kegiatan liburan dan kelancaran proses pendidikan, Kyai Azizi Fathoni mewanti-wanti para wali untuk tidak memperbolehkan santri untuk bermain gadget sampai mereka lulus agar para santri tidak menggunakan waktunya selama di rumah untuk melakukan hal yang sia-sia. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

قال النبي صلى الله عليه وسلم لرجل وهو يعظه : ( اغتنم خمسا قبل خمس : شبابك قبل هرمك ، وصحتك قبل سقمك ، وغناك قبل فقرك ، وفراغك قبل شغلك ، وحياتك قبل موتك ) وأخرجه بن المبارك في الزهد بسند صحيح

Yang artinya: Nabi Muhammad SAW berkata kepada seorang lelaki sambil menasihatinya: "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: masa mudamu sebelum masa tuamu, kesehatanmu sebelum sakitmu, kekayaanmu sebelum kefakiranmu, waktu luangmu sebelum kesibukanmu, dan hidupmu sebelum matimu." Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam kitab Az-Zuhd dengan sanad yang sahih.

Bagi para penghafal Al-Qur’an, khususnya santri Pondok Pesantren Darul Muttaqin Batu, masa muda merupakan masa emas yang seharusnya digunakan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari:

عن أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم، قال: ( من تعلم القرآن، وهو في السن، خلطه الله بلحمه ودمه ) رواه البخاري في تاريخه "

Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: 'Barang siapa yang mempelajari Al-Qur'an saat ia masih muda, maka Allah akan menjadikan Al-Qur’an sebagai daging dan darahnya.'” (HR Al-Bukhari dalam Tarikh-nya.)

Artinya, Allah SWT akan membantu orang-orang yang mempelajari Al-Quran saat masih muda dengan menjadikan ia seolah seperti menyatu dengan Al-Qur’an. Di sisi lain, meskipun tidak ada kata terlambat dalam belajar, kemampuan belajar seseorang tentu akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Seperti istilah hikmah arab yang berbunyi:

قال بعض الحكماء: العلم في الصغر كالنقش على الحجر والعلم في الكبر كالنقش على الماء
Yang artinya: "Ilmu di masa muda seperti ukiran di atas batu dan ilmu di masa tua seperti ukiran di atas air.
قال الإمام الشافعي رضي الله عنه ومن لم يذق مر التعلم ساعة # تجرع ذل الجهل طول حياته ومن فاته التعليم وقت شبابه # فكبر عليه أربعا لوفاته وذات الفتى والله بالعلم والتقى # إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته

Imam Syafi'i berkata: Barangsiapa yang tidak merasakan pahitnya belajar sesaat, maka ia akan menelan kehinaan kebodohan sepanjang hidupnya. Barangsiapa yang kehilangan masa belajarnya di waktu mudanya, maka bertakbirlah empat kali untuk kematiannya. Dan sesungguhnya nilai seorang pemuda, demi Allah, adalah dengan ilmu dan ketakwaan. Jika keduanya tidak ada, maka tidak ada nilai bagi dirinya.

Masa depan para santri ditentukan dari sekarang. Maka dari itu perlu untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam diri santri agar dapat memberikan hasil yang baik pula pada diri santri di masa depan sebagai generasi muda ulama. Rasulullah SAW bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « ما من مسلم يغرس غرسا، أو يزرع زرعا، فيأكل منه طير أو إنسان أو بهيمة، إلا كان له به صدقة » رواه البخاري

Yang artinya: "Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman, atau menabur benih, lalu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, kecuali itu menjadi sedekah baginya." (HR. Bukhari)

قال النبي صلى الله عليه وسلم: ( نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة والفراغ ) رواه البخاري

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu di dalamnya: kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari) Salah satu contoh kegiatan melenakan yang diberikan oleh Kyai Azizi adalah kegiatan mengisi waktu luang yang digunakan hanya untuk main game, yang kecenderungannya merusak pola disiplin santri dan tidak mendekatkan kepada kegiatan yang positif. Lebih lanjut, Kyai Azizi meminta komitmen bersama antara asatidz dan para wali santri terkait gadget, yaitu: tidak memfasilitasi santri bermain gadget, tidak mendiamkan saat melihat santri bermain gadget, tidak bermain gadget di hadapan santri

Mendekati penghujung acara pada pukul 9.40, Kyai Azizi Fathoni menyampaikan bahwa selama masa liburan santri, para wali santri dihimbau untuk mengatur kegiatan santri selama liburan sesuai ketetapan kegiatan utama santri selama liburan oleh Kyai Azizi seperti: 1. Membiasakan sebagaimana kebiasaan di pondok (bangun tidur tepat waktu, shalat malam, dan shalat berjamaah di masjid/mushalla) 2. Membaca buku/menambah literasi tsaqafah Islamiyah atau sirah nabawiyah, minimal 5 halaman dalam satu hari 3. Muraja’ah hafalan Al-quran setiap hari minimal 5 halaman 4. Mengajak santri mengisi hari dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat (silaturahim, berkebun, memasak, olahraga, dsb) Acara diakhiri dengan istighfar dan doa penutup majelis. Semoga dapat memberikan arahan bagi para wali santri dalam membimbing kegiatan santri selama masa liburan.
Update Informasi PPDM lainnya:
Media Sosial
Alamat
+62 812-3490-0611
+62 812-3490-0611
Jl. Bima 2, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65324
-

PP Darul Muttaqin Batu